Weekend ini umat Hindu di Nusantara akan menjalani Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Wilayah dengan umat Hindu paling banyak, yaitu Bali, akan mulai menutup kawasannya selama prosesi Catur Brata Penyepian.
Ritual ini bermakna berdiam diri saat Nyepi sembari melaksanakan empat pantangan, yaitu tidak melakukan kegiatan, tidak menyalakan lampu dan api, tidak bepergian, dan tidak membuat keriaan atau bersenang-senang.
Selain Bali, Gunung Bromo juga dipastikan senyap selama satu hari dan satu malam, mulai dari Sabtu hingga Minggu. Lantas, apa yang bisa dilakukan ketika kamu sedang berlibur ke dua tempat tersebut? Berikut tips travelingnya.
Buat stok makanan
Saat hari raya ini, tidak ada toko dan warung yang akan buka, begitu juga layanan hotel. Karena itu, lebih baik buat perbekalan selama 24 jam untuk makanan, minum, dan obat-obatan.
Jangan buat kehebohan
Kamu bisa menonton TV atau mendengarkan musik di kamar hotel, ketika Nyepi berlangsung. Namun, pastikan volume suara yang keluar tidak terlalu berisik, hingga terdengar orang lain. Jangan pula membuat kegaduhan yang mengganggu lingkungan sekitar.
Jangan keluar hotel atau penginapan
Pecalang atau polisi adat akan berjaga dan menindak siapapun yang melanggar peraturan adat. Karena itu, jangan pernah berpikir untuk keluar area hotel ketika Nyepi terjadi.
Boleh nyalakan lampu, asal tetap redup
Bagi masyarakat yang tidak melakukan Catur Brata Penyepian, kamu tetap bisa menyalakan lampu kamar penginapan. Namun, pastikan kamu menutup tirai kamar rapat, dan usahakan cahayanya redup.
Atur jadwal tiket yang tepat
Di saat Nyepi, aktivitas di bandara, pelabuhan, dan terminal biasanya tidak ada. Karena itu, pastikan kamu mengatur hari keberangkatan dan kedatangan dengan tepat selama Hari Raya Nyepi.